Jenis-jenis musang
1. Musang pandan
Terdapat banyak varian seperti musang pandang “leucistic”
hidung hitam dan hidung merah, varian kelabu, serta varian hitam.
Panjang tubuh musang ini mencapai 90cm, mulai dari kepala hingga ekor.
bobot badannya mencapai 2 – 5 kg.
Tubuh musang padan yaang umum ditemui dan didominasi oleh warna
cokelat kelabu dengan ekor berwarna cokelat kehitaman. Pada bagian
punggungnya, terdapat pola garis gelap berjumlah 3 – 5 garis
putus-putus. Sementara itu, musang pandan “leucistic” berwarna putih polos dengan hidung berwarna merah atau hitam. Ada pula musang pandan yang warna tubuhnya hitam polos.
2. Musang bulan
Ciri khas musang bulan alias little civert adalah bentuk wajahnya
yang lebih lebar dibandingkan dengan musang lainnya. Warna tubuhnya
didominasi oleh warna hitam dengan ujung ekor bercorak putih.
Beberapa Hobiis meyakini bahwa tingkat kecerdasan Viverricula
malaccensis ini lebih tinggi dibandingkan dengan jenis musang lainnya.
Manfaatnya, lebih mudah untuk melatih musang bulan untuk menjadi
klangenan yang jinak.
3. Musang rase
Musang dengan nama latin Viverricula indica ini lebih dikenal
memiliki aroma tubuh yang khas. Tubuhnya didominasi warna cokelat
kemerahan dengan garis cokelat atau agak kemerahan mulai dari ujung
kepala hingga pangkal ekor. Namun, ada juga musanvg rase yang berwarna
abu-abu kekuningan. Mata dan telinga berwarna hitam. Panjang tubuhnya
mencapai 61 cm, sedangkan ekornya saja bisa mencapai ukuran 43 cm .
4. Musang akar
Musang ini memiliki nama lain yang bervariasi. sebut saja
small-toothed palm civet dan three-striped palm civet. Hewan dengan nama
ilmiah Arctogalidia trivirgata ini beratnya 2,4kg dengan panjang tubuh
53cm serta panjang ekor 58 cm.
Musang akar memiliki rambur pendek yang umumnya berwarna cokelat,
sedangkan kepalanya berwarna abu-abu gelap cokelat. Moncong berwarna
cokelat dengan garis putih putih memanjang dari hidung ke dahi. Tubuh
bagian belakang memiliki tiga garis-garis cokelat yang berbeda di
sepanjang tubuh. Hanya musang betina yang memiliki kelenjar perineum,
yaitu didekat vulva.
Periode kebuntingan musang akar mencapai 45 hari dengan jumlah anak
yang lahir mencapai tiga ekor. Anak musang akan mulai membuka mata pada
umur 11 hari dan disapih pada umur dua bulan. Musang akar dapat
melahirkan anak dengan frekuensi dua kali dalam setahun.
Sumber : http://penebar-swadaya.net/toko-ps3/mengenal-ragam-musang/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar